Site icon KabarBekasi

Penerima Bansos Tinggi, Pemkot Bekasi Sesuaikan Nilai Sembako

Penerima bantuan sosial (Bansos) akibat pandemi Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Yang awalmya mencapai 31.841 kepala keluarga (KK) kini menjadi 150 ribu KK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi Alexander Zulkarnain mengatakan, terjadi peningkatan jumlah penerima manfaat bantuan sosial berupa sembako dari warga Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Oleh sebab itu perlu penyesuaian nilai bansos per paket. Semula dianggarkan Rp199.800 per paket disesuaikan menjadi Rp. 127.854 per paket.

“Kita lakukan penyesuaian sesuai kemampuan daerah dari rencana awal 31.841 KK penerima bantuan dengan harga sembako sebesar Rp 199.800 kini nilainya menjadi Rp 127.854,” katanya.

Dia menambahkan perubahan jumlah penerima manfaat bantuan sosial telah disepakati oleh Tim Terpadu Pengendalian Bantuan Sosial dalam Percepatan Penanganan Covid-19. Dan rencanamya, akan diberikan kepada 150 Ribu KK sebanyak dua kali, yakni bulan April dan bulan Mei.

Hal itu sesuai Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 460/Kep.226-DINSOS/IV/2020, 15 April 2020 yang menetapkan sejumlah 150.000 KK penerima Bansos Non DTKS

“Pendistribusian telah dilakukan sejak 14 April hingga 30 April 2020. Aparatur juga digerakkan guna membantu pengepakan barang, bongkar muat barang untuk disatukan ke dalam satu paket sembako yang kemudian juga menditribusikan ke wilayah dibantu aparat lainnya,” ucap Alex.

Dia mengatakan, rincian dari Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) sebesar Rp 127.854 terdiri dari berbagai kebutuhan pokok. Seperti 5 Kg Beras Premium dengan harga satuan Rp 12.800, Makanan 1 Kaleng (Sarden 425 gr) dengan harga satuan Rp 18.000, 7 Mie Instan dengan harga satuan Rp 2.103.

Lalu, pembelian 1 Liter Minyak Goreng harga satuan Rp 12.650, satu bungkus Biskuit dengan harga satuan Rp 8.687, satu Kecap Botol 140 ml dengan harga satuan Rp 4.626, satu saos sambal 140 ml dengan harga satuan Rp 3.475 dan 1 pcs kantong plastik dengan harga Rp 1.696.

“Anggaran Rp 127.854 per paket ini merupakan harga sesuai RKB. Namun realisasi belanjanya per paket pangan per KK Non DTKS lebih efisien hanya Rp118.868 hingga Rp121.618 per paket. Dengan rincian, beras premium Rp 11.700-Rp 11.850 per kg, sarden 425 gr Rp16.000 – Rp18 000, mie instan Rp2.102 minyak goreng Rp12.650, biskut Rp7.353, kecap Rp4.625, saos Rp3.475 dan kantong Rp1.550. Kita beli dari pabriknya langsung seperti mie instan sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah,” tandasnya. (adv/humas)

Exit mobile version