Sejumlah pedagang pasar tradisional jalani pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR), Minggu (10/5/2020). Pemeriksaan kali ini dilakukan sebagai lanjutan tes acak penanganan penyebaran Covid-19.
“Kalau sebelumnya kan dilakukan di stasiun dan check point, sekarang ke pasar-pasar,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Minggu (10/5/2020).
Rahmat menambahkan, alasan dilakukannya tes PCR karena di lokasi tersebut sering mengundang kerumunan. Dan untuk menerapkan psysical distanding pun agak sulit. “Hanya penggunaan masker, makanya harus dilakukan tes PCR,” jelasnya.
Dan nantinya, hasil tes ini baru bisa diketahui beberapa jam kemudian. Hanya saja, untuk hasil keseluruhan yang mengikuti tes ini baru bisa keluar pada Senin 11 Mei 2020.
Berikut sejumlah pasar yang menjalani tes PCR.
Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Pasar Teluk Buyung, Kecamatan Bekasi Utara, Pasar Kranji Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Pasar Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Pasar Kranggan, Kecamatan Jatisampurna.
Kemudian, Pasar Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede, Pasar Inkopau, Kecamatan Pondok Melati, Pasar Family, Kecamatan Medan Satria, Pasar Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Pasar Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara. Dan Pasar Atrium Pondok Gede.
Termasuk dua pertokoan diantaranya, Pertokoan Bekasi Junction dan Pertokoan Kranji. (adv/humas)