Empat pasar di Kota Bekasi jadi sorotan Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan tes polymerase chain reaction (PCR). Upaya jemput bola menjadi prioritas petugas di lokasi pengecekan.
Empat pasar itu diantarnya, Pasar Wisma Asri, Pasar Harapan Jaya, Pasar Kranji dan Pasar Bintara Jaya. “Petugas yang ada perlu jemput bola ke warga agar mereka mau di cek kesehatan di posko yang sudah disediakan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Tri menambahkan, prioritas jemput bola itu dikarenakan tidak adanya responden yang bersedia melakukan tes pada boot yang telah disediakan oleh pihak Dinas Kesehatan.
Apalagi, setiap posko tes itu sudah dipenuhi dengan 50 alat tes PCR. Sehingga, kata dia, total untuk empat pasar sebanua 50 alat tes.
Dia menjelaskan, hasil tes nantinya akan di serahkan kepada ke P2P gugus covid di Dinkes. Sehingga menjadi bahan evaluasi dan pemetaan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
Di sela-sela melakukan pengecekan kesiapan tes, Tri juga meninjau harga sembilan bahan pokok. Sampai saat ini, kata dia, harga-harga masih terbilang stabil. Hanya ada kenaikan pada bawang merah, bawang putih dan jengkol.
“Meskipun ada kenaikan, hal tersebut masih relatif terjangkau bagi konsumen. Ujar salah satu pedagang pasar,” tutupnya. (adv/humas)
