Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bisa meringankqn pembayaran biaya pendidikan bagi warga Kota Bekasi. Usulan itu dilatarbelakangi dampak pandemi Covid-19.
Surat bernomor 420/3187/Disdik perihal penyampaian aspirasi pemuda dan mahasiswa atas dampak Covid-19 terhadap kemampuan membayar biaya pendidikan ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim tertanggal 16 Mei 2020.
Baca juga : Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke Presiden
“Pemerintah daerah diminta menyampaikan rekomendasi ini kepada pemerintah pusat. Agar ada keringanan membayar biaya perkuliahan untuk pemuda dan mahasiswa di Kota Bekasi,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Sabtu 30 Mei 2020.
Dalam surat tersebut terdapat dua poin permohonan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Diantaranya yang pertama permohonan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk merumuskan kebijakan dalam pembebasan biaya pendidikan selama satu tahun atau dua semester, akibat dari dampak Covid-19.
Baca juga : Begini Rencana Belajar New Normal di Kota Bekasi
Melalui mekanisme subsidi kepada sekolah atau perguruan tinggi swasta, sehingga dapat meringankan beban pembiayaan pendidikan yang ditanggung oleh masyarakat.
Poin kedua, permohonan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuka komunikasi dengan pemangku kebijakan pendidikan di daerah dan pemangku kepentingan kelembagaan. Pendidikan (yayasan pendidikan) dalam rangka meringankan beban pembiayaan pendidikan yang di tanggung masyarakat.
“Semoga menjadi pertimbangan Bapak Menteri melihat kondisi ekonomi masyarakat menurun ditengah pendemi Covid-19,” tutupnya. (put)
