Pelaksanaan hari bebas berkendara atau yang biasa dikenal car free day sedang dipertimbangkan untuk dibuka kembali oleh Pemerintah Kota Bekasi. Hanya saja, nantinya hari bebas polusi itu dibatasi.
“Mungkin kapasitasnya kecil, dan mengutamakan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis 11 Juni 2020.
Baca juga : Abis Ngamar Kehabisan Duit, Pria di Cikarang Dibacok hingga Tewas
Menurut Rahmat, kapasitas yang sebelumnya dibuka diberikan untuk 30 ribu orang. Tetapi, dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) maka kapasitasnya bisa saja hanya 5000 orang.
“Jadi secara bertahap, setelah 5000 orang, dua minggu kemudian 10 ribu orang, lalu dua minggu kemudian 20 ribu orang, hingga 2 Juli 2020,” ucapnya.
Baca juga : DPRD : Data Corona Kota Bekasi Kurang Transparan
Hanya saja, ketika ditanyai kapan pelaksanaan pembukaan car free day, Rahmat mengaku masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Tidak bisa sekarang, mungkin Minggu depan saja,” ucapnya.
Sebelumnya, hari bebas berkendara di Kota Bekasi sudah ditiadakan sejak Maret 2020 atau saat kasus Covid-19 masuk ke Indonesia. (put)