Stunting di Kabupaten Bekasi Meningkat

oleh -160 views

Angka stunting atau anak gagal tumbuh di wilayah Kabupaten Bekasi jumlahnya meningkat drastis. Peningkatan itu terjadi dalam rentan kurun waktu dua tahun terakhir.

“Data yang didapat dari Kementerian Kesehatan, prevelensi angka stunting dalam dua tahun terakhir meningkat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, Selasa 23 Juni 2020.

Sri Enny menambahkan, tahun 2016 lalu itu hanya 20,3 persen. Kemudian di tahun 2017, sebesar 23,7 persen. Dan terakhir tahun 2018 mencapai angka 26,4 persen.

Baca juga : Puluhan Pedagang di Jakarta Positif Corona, 12 Pasar Ditutup

Padahal, kata Sri Enny, dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi tahun 2017-2022 kasus ditargetkan menurun. Namun, dari deklarasi yang dilakukan, harus ada target pencegahan stunting,” katanya.

Baca juga : Ketua RT : Dikira Diserang, Warga Mematikan Lampu

Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Ekonomi pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Irsan mengatakan, kasus penurunan stunting salah satu program nasional dalam pembangunan sumber daya manusia.

Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah tengah mendirikan program rembuk stunting. Program itu merupakan bentuk komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.