Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memprediksi keuangan daerah baru akan stabil 2-3 tahun ke depan. Perubagan siklus keuangan itu diakibatkan wabah corona.
“Kurang lebih begitu, ekonomi tidak stabil 2-3 tahun. Karena pengaruhnya ekonomi dunia,” kata Tri, Sabtu 27 Juni 2020.
Baca juga : PDIP Kota Bekasi Minta Pelaku Pembakar Bendera Partai Ditangkap
Lebih jauh dijelaskan Tri, ekonomi dunia mengalami kemerosotan akibat wabah corona. “Dunia mengalami resesi, kita pun terkena dari resesi itu. Kita bisa tumbuh bareng,” ujarnya.
Tri menjelaskan, wabah corona yang sudah berjalan lima bulan, pendapatan daerah Kota Bekasi terkena imbasnya. Target potensi pendapatan pun tidak efektif. “Kita prediksi pendapatan tahun 2021 juga belum bisa naik. Padahal, proyeksi pendapatan tahun depan lebih rendah di tahun 2020,” ucapnya.
Baca juga : Kali Bekasi Tercemar, Kementerian LH Diminta Bertindak
Pemnatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional yang berlaku sejak 5 Juni hingga 2 Juli 2020, kata Tri sebagai simulasi new normal. Salah satunya dengan mengizinkan sektor usaha membuka kembali.
“Saya belum lihat detail pengaruh atas kebijakan itu. Tapi saya yakin naik, karena sektor usaha sudah banyak yang buka,” tutupnya. (put)