Pemerintah Kota Bekasi akui mulai ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pertumbuhan pendapatan itu terjadi setelah lokasi wisata dan tempat hiburan mulai beroperasi.
Kepala Dinas Pariwiaata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni mengatakan, secara berangsur sudah terjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), semenjak lokasi hiburan dan tempat wisata dibuka.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Bekasi Baru Stabil hingga Tahun 2023
Menurut Tedy, hal itu bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang semakin tinggi datang ke hotel, restauran, mal dan rumah makan. Termasuk pengunjung di tempat hiburan.
“Kami sudah dapat informasi hotel sudah meningkat 25 persen. Sekarang banyak hotel dijadikan tempat pertemuan. Kami berharap bulan depan terus mengalami peningkatan,” kata Tedy.
Baca juga : PDIP Kota Bekasi Minta Pelaku Pembakar Bendera Partai Ditangkap
Bahkan, Tedy optimis dalam waktu dekat pendapatan asli daerah bisa mencapai Rp 500 miliar lebih di tengah wabah pandemi. Di bulan Juli dia memperkirakan peningkatan sampai 45 persen.
Dalam waktu dekat, kata Tedy, pemerintah daerah akan menggencarkan untuk restoran kembali beroperasi. Sebab, selama ini restoran menjadi penyumbang PAD terbesar. “Paling besar sumber pendapatan dari sektor rumah makan,” tutupnya. (cil)