Keberadaan dua situ di Kabupaten Bekasi bakal dilakukan revitalisasi, untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur. Nantinya, tahun 2024 penanganan banjir di wilayah tersebut sudah terintegrasi.
Kedua situ itu diantaranya, Situ Cipalahar yang berada di Kecamatan Serang Baru, dan Cibarusah. Lalu, Situ Burangkeng di Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Anggota Dewan yang Satu Ini Setuju Pemekaran Kabupaten Bekasi
“Revitalisasi ini merupakan bagian dari penangaman banjir Jabotabek Punjur,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, Senin 29 Juni 2020.
Revitalisasi kedua situ itu kata Chaidir, merupakan kewenangan pihak Kementerian PUPR. Rencananya, untuk Situ Cipahar dan Burangkeng baru akan direvitalisasi tahun 2020.
Baca juga: Stunting di Kabupaten Bekasi Meningkat
Secara keseluruhan, kata Chaidir, di Kabupaten Bekasi terdapat 13 situ. Hampir seluruhnya masih berfungsi dengam baik sebagai penampingan air. Tapi, kata dia, ada beberapa situ yang sudah berubah fungsi. Akibatnya daya tampung air berkurang saat musim hujan. (put)
