Persediaan Alat Rapid Test dan PCR di Kota Bekasi Menipis

oleh -64 views
ilustrasi /kabarbekasi

Persediaan alat rapid test dan polymerase chain reaction (PCR) yang dimiliki Pemerintah Kota Bekasi mulai menipis. Berkurangnya alat pengecekan itu dikarenakan habis dipakai untuk melakukan pemeriksaan masyarakat secara acak.

“Alat tes sudah menipis karena sering kita pakai untuk melakukan tes masyarakat Kota Bekasi secara acak,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis 2 Juli 2020.

Baca juga: Update Corona Kota Bekasi: Pasien yang Dirawat Bertambah Menjadi 20 Orang

Perlu diketahui, perseeiaan rapid test hanya tersisa 1000 unit. Sedang, alat tes swab dengan metode PCR hanya tersisa 2.000.

“Kalau kemarin-kemarin masih ada 3000-4000 an lah,” kata Rahmat.

Baca juga: Waduh, Limbah Medis Diduga Bekas Tangani Corona Dibuang di TPA Sumur Batu

Menurutnya, pemerintah daerah terus menekan penyebaran virus corona dengan melakukan tes secara acak. Sayangnya, Rahmat tidak menjelaskan secara detail angka pemeriksaan tersebut.

Perlu diketahui, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Kota Bekasi sudah habis 2 Juli 2020. Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil kabarnya sudah memperpanjang waktu PSBB untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. (put)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.