Site icon KabarBekasi

Simak Kata UPTD TPA Sumur Batu Soal Limbah Medis

Polemik limbah medis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbartu, Bantargebang dinilai ada yang sengaja menaruh. Pasalnya, limbah itu ditaruh di zona tidak aktif.

“Jadi kalau ada temuan limbah medis di TPA itu mungkin di zona aktif. Zona yang tidak ada pelayanan kami,” kata Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Ulfa Masropah, Minggu 5 Juli 2020.

Baca juga: Unik, Badut Awasi Lokasi CFD Kota Bekasi

Seperti yang diketahui, seluruh limbah medis ditemukan di antara tumpukan sampah rumah tangga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang. Seluruh limbah beracun itu ditemukan dalam keadaan diikat dalam karung.

Dan menurut Ulfa, apabila benar seluruh limbah medis ada di zona non aktif, maka itu diluar kendali pengelola. Dan kebanyakan ada pengepul yang akan mengambil limbah medis itu, dan TPA hanya dijadikan tempat penampungan sementara sebelum diolah.

Baca juga: Dicurigai Limbah Medis di TPA Sumur Batu Bekas Tim Surveilans

Meski begitu ke depan, Ulfa bakal menyelidiki pembuangan limbah medis ke TPA. Karena, hingga sekarang zona tidak aktif sering dijadikan tempat pengepul untuk memilah sampah.

“Kami akan seliduki siapa yang buang. Terutama sopir dan mobil yang membawa limbah medis hingga berhubunyan dengan pemborong (pengepul) sampah,” jelasnya. (put)

Exit mobile version