Stok persediaan alat rapid test di Kota Bekasi tersisa 70 ribu unit lagi. Diperkirakan persediaan itu bisa mencukupi hingga Desember 2020 mendatang.
“Sedangkan, untuk alat tes swab masih tersosa 14 ribu lagi,” kata Wali Kota Belasi Rahmat Effendi, Senin 10 Agustus 2020.
Baca juga: Ini Hasil Tes Swab di Check Point Bekasi
Rahmat menambahkan, dengan adanya persediaan itu maka stok bisa mencukupi hingga Desember 2020. Karena setiap harinya, Pemerintah Kota Bekasi menggunakan sekitar 200 spesimen.
Disisi lain, kata dia, alat tes swab digunakan untuk menindaklanjuti pemeriksaan rapid test yang menemukan seseorang itu reaktif. “Semoga persediaan ini bisa cukup,” katanya.
Baca juga: Sehari, Ratusan Orang di Kota Bekasi Jalani Rapid Test
Rencananya kata dia, pihak Pemkot Bekasi bakal melakulan tes secara acak ke sejumlah pegawai institusi. Seperti kepolisian, pengadilan dan sejumlah awak media.
Alasannya, kata dia, karyawan di instansi itu selalu bertatap muka dengan banyak orang. Sehingga, tindakan itu bisa mengantisipasi terjadinya penyebarqn Covid-19. (put)