Sejumlah relawan yang sudah terdaftar untuk uji klinis mulai disuntikan vaksin tahap tiga pada Selasa (hari ini) 11 Agustus 2020. Suntik vaksi itu dilakukan oleh Holding BUMN Farmasi, induk dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF), yakni PT Bio Farma (Persero).
Seperti yang dilansir CNBC Indonesia Rencananya, penyuntikan vaksin ini kepada 1.620 relawan yang sudah mendaftarkan diri.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, sejumlah relawan yang terlibat sudah melewati proses screening kesehatan sebelumnya, sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 10 Agustus: Pasien yang dirawat Menjadi 30 Orang
“Selasa (hari ini) rencana penyuntikan perdana vaksin untuk UK3 [uji klinis 3]. Relawan yang terlibat dalam UK3 sebanyak 1.620 orang,” kata Honesti Senin kemarin.
Menurut dia, seluruh Dia relawan ini sebelumnua sudah menjalani proses cek kesehatan hingga dinyatakan tak terjangkit Covid-19. Baik melalui rapid dan swab test.
Bukan itu saja, para relawan ini juga telah melalui proses wawancara dengan tim yang akan melakukan uji klinis untuk memberikan info terkait hal-hal dan protokol yang harus dipatuhi oleh relawan selama melalui masa uji klinis ini.
Baca juga: Fakta Puluhan Tenaga Medis di Bekasi Positif Corona
Honesti menambahkan, selama proses uji klinis relawan diutamakan tetap menjaga kesehatan.
Patut diketajui, Bio Farma melakukan uji klinis tahap tiga atas vaksi berkat kerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac. Bahkan, kerja sama uji klinis ini melibatkan Fakultas Kesehatan Universitas Padjajaran.
Rencana produlsi akan disiapkan kapasitas 100 juta dosis per tahun. Bahkan, hingga Desember 2020 bakal tersedia 250 juta dosis per tahun. (dbs)