Pembangunan Depo LRT di Bekasi Bisa Gagal Gara-gara Ini

oleh -87 views

Warga Jatimulya menolak rencana pembongkaran Jembatan dua Over Pass KM 13+800 oleh pihak pengembang pembangunan Depo proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Warga keberatan karena jembatan adalah akses penghubung wilayah selatan dan utara.

Seperti yang diketahui, jembatan Over Pass akan dibongkar oleh pengembang untuk kepentingan proyek pembangunan Depo MRT dan LRT. Bahkan, penutupan jembatan itu sudah terpasang dalam spanduk yang menulis akan berlaku 3 September 2020.

Baca juga: Lapas Bulak Kapal Over Kapasitas, Begini Penanganannya

“Kami sudah sepakat bersama seluruh warga Jatimulya menolak penutupan jembatan,” kata Budi Aryanto warga RT 01 Jatimulya, Senin 24 Agustus 2020.

Budi mengaku, saat pelaksanaan rapat bersama warga tidak dihadiri oleh pihak pengembang. Padahal, pihak kelurahan sudah mengundang pengembang untuk hadir.

Baca juga: Corona Bekasi Tinggi, Wali Kota Pertimbangkan Tutup Tempat Hiburan  

“Jadi pihak pengembang tidak hadir dalam musyawarah penutupan akses jembatan,” katanya.

Biasanya, akses jembatan itu kata Budi, digunakan untuk jalur evakuasi warga yang menjadi korban banjir. Akses jembatan sebagai jalur satu-satunya warga untuk menghindari luapan banjir. “Kalau ditutup jembatan itu, terus terjadi banjir kami bisa terisolir,” jelasnya. (put)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.