Site icon KabarBekasi

Ini Jumlah Alat PCR yang Tersisa di Kota Bekasi

ilustrasi petugas medis melakukan pemeriksaan ke pengendara di Bekasi / kabarbekasi

Hingga sekarang, sudah 27.901 alat Polymerase Chain Reqction (PCR) habis terpakai. Banyaknya pemakaian alat itu menemukan 2000 kasus positif corona.

“Jadi dari 27.901 kali melakukan tes PCR, ditemukan 2000 kasus positif,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca juga: Stok Persediaan Rapid Test dan Swab di Kota Bekasi Sisa Segini  

Rahmat menambahkan, pemakaian alat tes PCR itu dilakukan sejak Maret 2020 hingga sekarang. Dan angka 2000 positif itu adalah kasus bukan orang. “Karena satu orang saja bisa berulang-ulang,” katanya.

Meski begitu, kata dia, pemerintah daerah masih memiliki stok persediaan 10 ribu picis. Ditambah adanya bantuan dari Pemprov Jawa Barat sebanyak 7000 picis.

Baca juga: Corona Bekasi Tinggi, Wali Kota Pertimbangkan Tutup Tempat Hiburan  

“Hingga sekarang stok yang tersedia ada 9.470 alat. Belum bantuan dari Pemprov Jabar. Jadi totalnya stok PCR ada 26 ribu,” katanya.

Dia mengaku, setiap pemeriksaan dengam cara berulang-ulang hanya bisa dilakulan di rumah sakit. (put)

Exit mobile version