Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan sudah ada 30 perusahaan yang melaporkan kasus Covid-19. Itu sebabnya, penyebaran corona di wilayah itu meningkat dan menjadi klaster baru.
“Sudah ada 30 perusahaan yang mengkomfirmasi karyawannya positif. Data itu seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca juga: Penyebaran Klaster Industri PT LG Bertambah Menjadi 242 Orang Positif
Adanya penyebaran di PT LG elektronic, kata Nur, masih terkendali. Sebab, karyawan yang positif Covid-19 cenderung tidak signifikan. “Sebagai contoh LG itu protokolnya bagus, safety-nya bagus, K3-nya juga bagus. Tapi ternyata sebagus apapun menerapkan protokol kesehatan tapi kalau celahnya tidak ditutup jadi seperti ini,” katanya.
Sejauh ini, hasil peninjauan di sejumlah perusahaan, kata Nur, tetap mengutamakan protokol kesehatan. Masalahnya, celah penyebaran Covid-19 itu masih ada. Semisal, kerumunan di kantin saat jam istirahat dan penggunaan alat makan yang bersamaan.
Baca juga: Ratusan Karyawan LG di Bekasi Positif Corona, Perusahaan Ditutup
“Jadi dari analisa kami di LG ada beberapa yang masih terakses bersama. Semisal, peralatan makan, atau berkumpul di kantin,” katanya.
Bukan hanya di kanton, potensi penyebaran Covid-19 lainnya, kata dia, pergerakan karyawan, khususnya dari rumah ke tempat kerja. Karena, di Kabupaten Bekasi, kata dia, terdapat 4.000 pabrik dengan jumlah pekerja sebanyak 1,5 juta orang. “Dari semua pekerja itu tidak hanya tinggal di Kabupaten Bekasi, ada di Kota Bekasi dan Jakarta. Maka setiap pergerakan pekerja itu berpotensi,” tutupnya. (put)