Uji labotaroum di Labotaroum Kesehatan Daerah (Lablesda) maupun di Labotaroum RSUD Kota Bekasi alami overload. Pasalnya, sudah mencapai 1.050 spesimen yang diperiksa setiap harinya.
Padahal, kemampuan untuk diselesaikan hanya 160 spesimen per harinya. Saking banyaknya pengiriman spesimen maka hasil yang dikeluarkannya pun membutuhkan waktu selama empat hari.
Baca juga: Simak Alasan Memakai Masker Tiga Lapis di Bekasi
“Kita akan atur pengiriman spesimen,” kata pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dwie Andyarini, Minggu 30 Agustus 2020.
Baca juga: Usai PT LG, Klaster Suzuki Muncul
Dwie mengaku, akan mengatur pengiriman dari rumah sakit ataupun Pusat Kesehatan Masyatakat (Puskesmas) karena keterbatasan Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan spesimen.
Bukan itu saja, secara bersamaan, kata dia, pemerintah daerah tengah melakukan pemeliharaan alat di labotarium polymerase chain reaction (PCR) yang berada di RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi. (put)