Tingginya penderita Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan ruang isolasi sudah penuh per Senin 31 Agustus 2020. Atas kejadian itu, pasien terkomfirmasi positif dengan status tanpa gejala diminta menjalani isolasi di rumah masing-masing.
“Betul sudah penuh, kemarin kita menampung pasien pasien kasus positif dari industri,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganwn Covid-29 Kabupaten Bekasi, Alamasyah, Selasa 1 Oktober 2020.
Baca juga: Pemeriksaan Spesimen Tes Swab di Bekasi Overload
Alamsyah menambahkan, penuhnya ruang isolasi ini disebabkan karena banyaknya pasien terkomfirmasi positif dari klaster industri.
Padahal, kata dia, selama ini, pemerintah daerah sudah menyiapkan dua tempat untuk isolasi. Pertama di Balai Pelatihan Kesehatan dan Wisma Mahasiswa Presiden University Cikarang. “Di dua tempat itu ada 130 bed lebih,” ujarnya.
Baca juga: Update Cuaca Bekasi 31 Agustus: Panasnya Tinggi, Peluang Hujan Rendah
Atas lonjakan itu, kata Alamsyah, pihaknya meminta kepada pasien tanpa gejala untuk jalani isolasi mandiri di rumah. Kemudian, untuk pasien positif dengan gejala akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
“Klaster industri meniadi penyebaran terbaru. Sebelumnya, ada klaster yang sama tapi tidak tercatat karena yang masuk hanya warga Kabupaten Bekasi. Dan di klaster industri juga ada tenaga kerja dari luar wilayah kita,” katanya. (cil)
