Gara-gara menanyakan bantuan sosial dari pemerintah, warga di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi malah mendapat perlakuan tidak mengenakan.
Warga yang bernama Inah, warga RT 10 RW 05 Kampung Bolang itu awalnya bermaksud menanyakan bantuan sosial dari pemerintah. Sayangnya, pertanyaan itu malah dianiaya istri RT.
Hingga akhirnya Inah melapor derita yang dialaminya ke pihak kepolisian. “Kejadian itu pada hari Minggu 6 September,” kata Inah kepada wartawan, Senin 7 September 2020.
Baca juga: Puluhan Kasus Kekerasan Rumah Tangga Terjadi di Bekasi, Ini Pemicunya
Inah menceritakan, ketika itu dirinya ingin menanyakan kapan kartu keluarga miliknya untuk didaftarkan sebagai penerima bantuan sosoal dari pemerintah. Pasalnya, Inah tak pernah didata pihak RT.
“Ditanya begitu langsung emosi, sampai saya mengalami luka di bagian tangan dan kuping,” kata Inah.
Disisi lain, kerabat Inah, Setiawan mengaku, pihak RT sebenarnya tengah mendata dan mengumpulkan KK. Tapi hanya Inah yang tidak diminta. “Masa yang lain terima bantuan, dia tidak,” katanya.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 7 September: 51 Pasien Masih Dirawat
Disitu juga, Inah malah diserang oleh istro RT dan rekannya. Inah sampai terdorong ke dalam rumah. Kemudian rambut Inah dijunggut dari dalam hingga keluar rumah. “Yang melihat kejadian itu anaknya sendiri,” jelaenya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Pebayuran, Iptu Budi mengatakan, kasus itu telah selesai dengan musyawarah. Dan pelaku sendiri yang tak lain istri RT sudah memaafkan. “Korban sudag memaafkan. Semalam sudah dimusyawarahkan. Tidak sampai ke pelaporan,” jelasnya. (cil)