Tingginya pasien COVID-19 di Kota Depok, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilahkan pasien di wilayah itu dirujuk ke Bekasi dan Bogor.
Pasalnya, saking banyaknya pasien COVID-19 dari Kota Depok membuat pihak rumah sakit kewalahan untuk menampung. Sehingga, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengambil langkah rujukan.
Baca juga: Ruang Isolasi Rasa San Siro Siap Digunakan untuk OTG
“Pada dasarnya kami ingin mengelola Bodebek dalam satu-kesatuan, kompak. Kalau Depok darurat, tempat lain (Bogor dan Bekasi) saya akan kondisikan untuk menerima rujukan dari Depok, kira-kira begitu,” kata Emil seperti dikutip Kompas, Rabu 16 September 2020.
Menanggapi itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi, Eko S Nugroho mengatakan, kalau untuk ruang isolasi ringan masih ada tempat untuk penampungan sementara.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 16 September: 118 Pasien Dirawat
“Tapi kalau untuk pasien membutuhkan ICU Isolasi kita kesulitan. Karena yang tersedia hanya 3,” kata Eko, Rabu 16 September 2020.
Eko mengaku, ketersediaan ICU Isolasi itu hanya untuk menampung kebutuhan dalam kota. Sebab, ruang isolasi untuk pasien gejala berat sudah overload. (put)