Penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi terua tak terbendung. Mau tak mau pemerintah daerah berinisiatif menambah alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Pekan depan mudah-mudahan sudah siap,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effemdi, Minggu 27 September 2020.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 25 September: Pasien Sembuh Bertambah
Jika alat PCR itu terasedia, kata Rahmat, maka warga yang dari Mustijaya, Rawalumbu bisa ke Bantargebang. Lalu, yang dari Jatiasih ke Jatisampurna, dan dari Pondok Melati ke Pondok Gede.
Sebab kata Rahmat, alat PCR itu akan ditempatkan di tiga rumah sakit tipe D. Diantaranya, rumah sakit Bantargebang, Jatisampurna dan Pondok Gede.
Baca juga: Tak Pakai Masker, Ribuan Orang Terjaring Operasi Yustisi di Bekasi
Kehadiran alat tambahan PCR, kata Rahmat, bisa mengurangi beban Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang mampu memeriksa hasil 260 tes usap dalam satu hari.
“Kapasitasnya kan cuma 260 spesimen. Jadi kalau sempel masuknya sampai 500 lebihkan jadi nunggu,” tutupnya. (put)