Penularan melalui orang ke orang di dalam satu keluarga, atau yang biasa dikenal klaster keluarga masih tinggi di Kota Bekasi. Kini angka kasusnya sudah mencapai 355 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 881 jiwa.
“Tracing terus kita lakukan bagi anggota keluarga yang terkomfirmasi positif. Karena kalau engga kita tidak mengetahui angka positif,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezy Syukrawati, kepada wartawan.
Baca juga: Adanya Warga Jakarta Berlibur ke Bekasi, Begini Kata Wali Kota
Pada pekan sebelumnya masih di bulan September kata Dezy jumlah kasus klaster keluarga mencapai 746 jiwa. Saat ini kata Dezy, kasus positif dari klaster keluarga masih bergerak.
Menurut dia, terus tingginya angka orang terkomfirmasi positif karena pihaknya terus melakukan pemeriksaan kepada masyarakat.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 28 September: Pasien Sembuh 1.458 Orang
“Kasus kita memang terus naik, karena kita lakukan pemeriksaannya banyak,” ujarnya.
Sejauh ini, data dari corona.bekasikota.go.id secara akumulatif orang terkomfirmasi positif mencapai 1.606 orang. Dan yang masih diraway 52 orang. (put)