Ribuan buruh dan mahasiswa dan buruh tutup akses jalan protokol Ahmad Yani Kota Bekasi, Kamis 8 Oktober 2020. Mereka tak bisa bergerak setelah polisi melakulan akses menuju ke Jakarta.
Negoisasi pihak buruh dengan aparat kepolisian berakhir mandeg. Akibatnya, kemacetan mengular hingga berkilo-kilo meter akibat akses jalan ditutup buruh.
Baca juga: Korban Luka Tembak Demo Tolak Omnibus Law di Bekasi Jalani Operasi Kepala
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erma Ruswing mengatakan, pihaknya sudah menjaga titik perbatasan menuju Jakarta.
“Kami sudah menyiapkan 367 personil untuk mengamankan objek vital. Mereka adalah petugas BKO dari Brimob dan Sabhara Polda,” kata Erna, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca juga: Daftar Nama Korban Bentrokan di Bekasi yang Ditembaki Peluru Karet
Menurut Erna, titik penyekatan dilakukan di gerbang tol Bekasi Barat, Gerbang Tol Bekasi Barat 2, Gerbang Tol Bekasi Timur, gerbang Tol Jatiwaringin-Pondok Gede, dan area KM 5 Pondok Gede.
Selain itu, di perbatasan Cakung-Medan Satria tepatnya di Sumber Arta. Cakung, Tol Jatiwarna 2 hingga Jatiasih 2. “Kita sudah melakukan penyekatan di perbatasan,” katanya. (put)