Enam perumahan di Kota Bekasi terendam banjir setinggi 2 meter pada Minggu 24 Oktober 2020. Air meluap setelah hulu sungai Cileungsi dan Cikeas mengalami tinggi muka air 100 sampai 500 centimeter.
“Ada enam perumahan di Kota Bekasi yang terdampak banjir kali ini,” kata Kordinaror Komunitas Peduli Sungai Cikeas Cileungsi (KP2C), Puarman Kahar, Minggu 25 Oktober 2020.
Baca juga: Empat Desa di Muaragembong Terendam Banjir Rob
Puarman menjelaskan keenam perumahan itu diantaranya Villa Jatirasa, Pondok Gede Permai, Kemang IFI Graha, Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Perumahan PPA. Menurutnya, ketinggian air barvariatif daei 30 centimeter hingga 130 centimter.
Penyebab terjadinya banjir, kata Puarman, kondisi hulu Cileungsi sejak Sabtu 24 Oktober 2020 statusnya siaga satu yakni tinggi muka air sudah 600 centimeter. Namun, untuk Sungai Cikeas tinggi muka air mencapai 100 centimeter. “Sehingga dalam beberapa jam air masuk ke Kota Bekasi,” katanya.
Baca juga: Waspada! Cuaca Ekstrem di Bekasi, Ini Kata BPBD
Meski begitu, kata Puarman, tidak ada tanggul yang jebol akibat banjir kali ini. Sehingga, bisa dikatakan debit air meningkat karena kondisi hulu dalam keadaan hujan lebat. “Hulu di Sungai Cileungsi hukan lebat sejak Sabtu” kata Puarman.
Saat ini, diakui dia, tinggi muka air di bagian hulu sudah kembali normal. Sehingga, tinggal melakukan penurunan debit air di hilir. (put)