Pemerintah Kota Bekasi tidak lagi memperpanjang kontrak dengan hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala. Kebijakan itu dilakukan sebagai buntut rasio penularan sekarang sudah kecil.
“Okupansinya kecil, sehingga cukup di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot saja,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, Selasa 3 November 2020.
Baca juga: Astaga, Kota Bekasi Satu-satunya Zona Merah di Jawa Barat
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menggandeng The Green Hotel di Kayuringin, Bekasi Selatan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19 selama satu bulan. Kapasitas yang disediakan sebanyak 90 tempat tidur. Selama dikontrak sudah ada 52 pasien yang diisolasi. Hingga batas masa kontrak habis tersisa 11 pasien. Terpaksa mereka dipindahkan ke RS Darurat
“Hasil kajian kami harus memutuskan tidak memperpanjang penggunaan hotel sebagai tempat isolasi,” kata Agus.
Baca juga: Pasien yang Dirawat di RS Stadion Patriot Berkurang, Ini Data Terakhirnya
Seperti yang tercatat di situs corona.bekasikota.go.id jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Bekasi mencapai 379,34 pasien. Mereka dirawat di RS Darurat Stadion Patriot, dengan kapasitas sebanyak 55 tempat tidur., sisanya dirawat di masing-masing rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
Namun, total akumulatif orang terkomfirmasi positif COVID-19 sebanyak 6.675 orang, dan yang meninggal dunia 142 orang. Sedang yang sembuh sebanyak 6,154 orang. (put)