Kali Jambe yang terletak di Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi kembali tertumpuk sampah. Kali ini, sampah itu memadati bibir air hingga menyerupai daratan sepanjang 500 meter. Diperkirakan tumpukan sampah itu mencapai 100 ton.
Sebelumnya, pada 5 September 2019 aliran Kali Jambe juga mengalami hal serupa. Termasuk pada 16 Januari 2020, Kali Jambe juga tertumpuk sampah hingga sepanjang 500 meter.
Baca juga: Fakta Sampah Plat F Masuk TPA Burangkeng
“Sampah yang menimbun aliran Kali Jambe itu sepanjang 500 meter. Kuat dugaan ini akibat sampah kiriman banjir kemarin,” kata Camat Tambun Selatan, Djunaefi, Selasa 17 November 2020.
Menurut dia, selama satu tahun ini sudah delapan kali aliran tersebut dibersihkan. Karena, kata dia, setiap musim hujan Kali Jambe mendapat kiriman sampah dari hulu yang ada di wilayah Bogor. “Selama saya disini sudah delapan kali bersihkan,” katanya.
Djunaefi mengaku, jenis sampah yang menimbun di kebanyakan jenis organic, plastic, dan ada juga yang berasal dari endapan lumpur. Atas tumpukan yang menjadi satu, maka aliran Kali Jambe kini menyerupai daratan. “Kami menduga juga ada pembuangan sampah yang dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Baca juga: Tragis, Tabrakan Beruntun Libatkan Sepeda Motor dan Penyebrang Jalan di Bintara
Kini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pembersihan sungai dari tumpukan sampah tersebut. Diperkirakan tumpukan sampah itu mencapai 100 ton. “Banyak juga sampah rumah tangga. Dan kami sudah terjunkan 100 personil untuk mengangkut sampah,” katanya.
Rencananya, kata dia, dalam dua hari ke depan kata Djunaefi, seluruh tumpukan sampah ini sudah bisa terangkut semua. Nantinya, sampah itu akan diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, di Kecamatan Setu.