Dampak dari banjir rob di Kampung Beting, Kecamatan Muaragembong mengakibatkan sarana publik terendam. Salah satunya, sekolah dasar (SD) 04 Muaragembong yang terendam setinggi 50 centimeter.
“Beruntungnya saat air menggenang sekolah, kondisinya sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar,” kata Bhabinkambtimas, Bripka Wahyudin, Kamis 19 November 2020.
Baca juga: Ratusan Rumah Diterjang Banjir Rob di Bekasi, Warga Pilih Bertahan
Wahyudin menambahkan, kondisi sekolah selama ini menjadi sarana pendidikan bagi warga Kampung Beting. Namun, selama pandemi kegiatan sekolah tidak ada. “Jadi pas banjir siswa tidak ada,” ujarnya.
Baca juga: Empat Desa di Muaragembong Terendam Banjir Rob
Banjir rob ini disebabkan oleh laut pasang. Sehingga, bagi warga di sekitar banjir tersebut sudah biasa. Hingga akhirnya, mereka memilih untuk bertahan ketimbang mengungsi.
Sebelumnya, ratusan rumah kembali terendam banjir di Kampung Beting, RT 02 RW 02, Kecamatan Muargembong Kabupaten Bekasi. Air yang disebabkan karena banjir rob ini merendam rumah warga dengan ketinggian sebetis orang dewasa. (put)