Seorang RT berinisial AS di Kawasan Jalan Nilam, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi membacok pria berinisial MM hingga tewas. Ulah berang AS dilakukan di sela-sela memberikan bantuan sembako kepada warganya.
Peristiwa pada Rabu 18 November 2020, diawali ketika AS mendapat telepon dari seorang rekannya. Dari si penelepon, korban diberi kabar adanya kelompok orang melakukan pengukuran tanah. Padahal, ketika itu, pelaku AS sedang membagikan sembako kepada warganya.
Baca juga: Buntut Bentrokan di Jalan Hankam, Satu ABG Tewas Dibacok
“Awalnya temannya ngasih tau kalau ada yang mengukur tanah di sebelah selatan pabrik tahu, dan menanyakan sudah izin belum,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Jimmy Martin Simanjuntak, Jumat 20 November 2020.
Mendapat kabar itu, kata Jimmy, AS bergegas ke lokasi tanah yang sedang diukur. Disitu dia melihat langsung korban dan teman-temannya sedang mengukut tanah. Tak terima dengan perlakuan itu, AS dan kelompok itu terlibat cek-cok mulut.
Akibat adu mulut itu, AS naik pitam. Hingga akhirnya, kata Jimmy, AS masuk ke rumah warga untuk mencari golok yang berada di dalam dapur. Ketika keluar rumah AS sudah memegang golok, dan masih melihat korban dan teman-temannya. “Bacokan AS membuat korban tewas,” katanya.
Baca juga: Juru Parkir di Bekasi Kocar-kacir Usai Dibacok
Atas kejadian itu, polisi mendapatkan laporan dari masyarakat. Hari itu juga, kata Jimmy, polisi mengamankan tersangka AS, berikut dengan goloknya. Hingga kini, polisi masih belum bisa memastikan masalah tanah atau bukan.
Meski demikian AS dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun penjara. (put)