Di tengah masa pandemi, jumlah penyandang masalah kesehjateraan sosial (PMKS) Kota Bekasi semakin meningkat. Ironisnya, belum ada penanganan serius untuk pembinaan seluruh tunawisma tersebut.
“Sejauh ini mereka ditempatkan di rumah singgah di wilayah Mustikajaya,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Ahmad Yani, Jumat 20 November 2020.
Baca juga: Ditemukan Ceceran Darah dan Potongan Daging Mirip Tubuh Manusia di Rel Tambun
Yani menambahkan, selama satu pekan mereka dipersilahkan menempati rumah singgah. Tapi bilamana sudah sampai sepekan dan tidak ada keluarga yang mencarinya akan dilimpahkan ke Provinsi Jawa Barat.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi belum menemukan langkah kongkrit penanggulangan PMKS. Seharusnya, seluruh tunawisma ini diberikan pelatihan untuk mendapat keterampilan. “Cuma sampai sekarang belum sempurna, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi : Puluhan Tunawisma Tinggal di Rumah Singgah
Bahkan, dia mengaku, pihaknya belum memiliki tenaga ahli untuk memberikan pelatihan kepada para PMKS. Karena kata dia, saat ini baru sebatas teori saja.
“Kami kekurangan orang yang memiliki keterampilan di bidang itu, makanya baru sebatas teori saja,” katanya. (put)