Musim hujan yang kerap turun di Kota Bekasi belakangan ini membuat pemerintah daerah putar otak. Kini, sudah ada 26 pompa portable yang disiapkan untuk mengantisipasi banjir yang terjadi setiap saat.
Seperti yang diketahui, 25 Oktober 2020 lalu, Kota Bekasi digulung banjir besar. Sedkitnya, ratusan rumah terendam akibat banjir kiriman dari Bogor. Ketinggian air 500 centimeter itu merendam enam perumahan.
Baca juga: Satu SD Ikut Terendam Banjir di Muaragembong
“Jadi sudah kami siapkan 26 pompa portabel yang bisa dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu 2 Desember 2020.
Tri menambahkan, keberadaan pompa portabel ini akan ditaruh di wilayah yang resapan air nya minim. Karena, masih banyak daerah yang minim resapan akibat pesatnya pembangunan proyek.
Baca juga: Awas Ancaman Banjir Lebih Besar Terjadi di Bekasi
“Adanya pembangunan LRT dan Becakayu salah satu penyebab resapan air minim. Imbasnya juga terjadi pengurangan ruang terbuka hijau. Kalau sudah ditaruh pompa saya yakin teratasi,” katanya.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah sudah menerjunkan tim Katak untuk memantau perkembangan air Kali Bekasi. Sehingga, jika terjadi tumpukan sampah, maka langsung bisa dibersihkan. “Laporan tim Katak masuk setiap hari,” katanya. (cil)