Site icon KabarBekasi

Gara-gara Bangun WC, Ribuan Guru Honorer di Bekasi Turun ke Jalan

ilustrasi ribuan guru honorer di Bekasi/ kabarbekasi

Program pembangunan WC di tiap-tiap sekolah di Kabupaten Bekasi menuai protes para guru yang tergabung dalam Front Pembela Guru Honorer Indonesia (FPGHI) di wilayah tersebut. Massa menganggap pemerintah daerah malah mengabaikan kepentingan guru ketimbang membangun toilet sekolah hingga miliaran rupiah.

“Saya menagih janji Bupati Bekasi, katanya ingin menaikan gaji tapi malah membangun wc yang menghabiskan dana besar,” kata Ketua Korda FPGHI Kabupaten Bekasi, Andi Heryana, Kamis 10 Desember 2020.

Baca juga: Begini Penampakan Toilet di SD Tambun Seharga Rp196 Juta

Andi menambahkan, sudah beberapa waktu yang lalu, Bupati Bekasi akan menaikan gaji para TKK dari Rp1,8 juta, menjadi Rp2,8 juta. Tapi sampai sekarang janji itu malah tidak terealisasi. “Bangun wc di 488 sekolah bisa dengan anggaran yang besar, kenapa gaji kami tidak bisa dinaikan,” katanya.

Apalagi, pada tahun anggaran 2020 pemerintah daerah berani menggelontorkan dana sebesar Rp196 juta untuk pembangunan toilet di satu sekolah. Salah satunya, pembagunan toilet yang ada di SD Tambun Selatan.

Baca juga: Hasil Tes Swab Tahap Pertama Buruh di Bekasi Bikin Kaget

Sejauh ini, kata Andi, para guru masih menagih janji Bupati Bekasi untuk menaikan gaji para guru honorer di seluruh sekolah di Kabupaten Bekasi. “Saya kira bupati punya penyakit lupa, atau pura-pura lupa,” katanya.

Dalam demontrasi itu, para guru membentangkan spanduk di luar halaman kantor Pemkab Bekasi. Mereka melakukan orasi dengan meneriaki janji Bupati Bekasi Eka Supri Atmajda untuk segera menaikan gaji guru honorer. (bens)

Exit mobile version