Site icon KabarBekasi

Cerita Pelaku Mutilasi Kayuringin, Disodomi 50 Kali dan Kesal Bayarannya Kurang

Rumah pelaku mutilasi /kabarbekasi

Pelaku mutilasi di Kayuringin Kota Bekasi, berinisial A (17) menyatakan sempat diancam pakai pisau oleh korban apabila tidak melayani nafsu birahi korban. Pasalnya, pelaku sudah 50 kali disodomi korban.

“Pengakuan korban sejak Juli sampai Minggu kemarin pelaku sudah disodomi sebangak 50 kali oleh korban,” kata Kasubag Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Baca juga: Terkuak Motif Pelaku Mutilasi Karena Ini

Sejauh ini, kata Yusri, perkenalan pelaku dengan korban saat bertemu di dalam angkutan umum pada pertengahan tahun 2020. Dari perkenalan itu korban pernah diajak acara ulang tahun.

Bahkan, setiap kali disodomi, pelaku selalu diberi uang Rp100 ribu oleh korban. Namun, belakangan ini bayarannya jarang dikasih, tapi korban terus memaksa berhubungan sesama jenis.

Baca juga: Terbaru, Pelaku Mutilasi di Kayuringin Ditangkap di Kranji

Malah sebelum kejadian pembunuhan itu, kata Yusri, pelaku sempat diancam menggunakan pisau jika tidak bersedia melayani korban. Dari situ korban kesal dan berniat melakukan pembunuhan.

“Motufnya pelaku kesal kalau korban kasar, dan bayarannya sudah berkuramg, malah beberapa kali tidak dibayar,” katanya.

Seperti yang diketahui, pelaku A ditangkap pihak kepolisian atas kasus mutilasi DS di Kayuringin Kota Bekasi. Tubuh korban dipotong-potong beberapa bagian. (put)

Exit mobile version