Hasil uji swab massal yang digelar sejak 26 Oktober 2020, menghasilkan sebanyak 1.164 orang terkomfirmasi positif di Kota Bekasi. Tes swab dilakuikan di 1017 RW.
“Setelah dilakukan tes swab dari 10.000 spesimen, ditemukan 1.164 kasus positif. Artinya ada 10 persen,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat 18 Desember 2020.
Baca juga: Benarkah Jam Operasional Mal di Bekasi Dibatasi hingga Pukul 19.00, Cek Faktanya
Rahmat menambahkan, selama pengambilan sempel dilakukan selama tiga hari hingga empat pekan. Namun, ada juga beberapa hasil yang invalid atau tidak terbaca.
Tes swab ini seluruhnya dilakukan di kelurahan. Pelacakan swab ini sebagai upaya pencarian secara pariodik. Makanya, hasil yang terdata dalam jumlah akumulasi pasien terkomfirmasi positif bertambah.
Baca juga: Tenaga Medis di Kota Bekasi Banyak yang Gugur karena Covid-19, Berikut Daftarnya
“Memang dalam satu pekan ke belakang kemarin terjadi kenaikan angka kematian 0,3 persen, dari 1,3 menjadi 1,6 persen,” imbuhnya.
Meski begitu, setiap orang yang diambil sempel tidak semua orang ber-KTP Kota Bekasi. Melainkan banyak yang datang dari luar kota dari 1.164 sempel terkomfirmasi positif. (put)