Site icon KabarBekasi

Tes Massal Covid-19 di Industri Bekasi Ditunda, Ini Sebabnya

Tes massal kepada ribuan buruh di Kabupaten Bekasi ditunda hingga tahun depan. Pasalnya, penundaan itu disebabkan karena ada perubahan skema pemetaan klaster industri.

“Awal Januari 2021 baru dilanjutkan lagi, dan targetnya bukan hanya 12 ribu pekerja, melainkan menjadi tidak terbatas,” kata Koordinator Pelaksanaan Tes Swab Massal di Kabupaten Bekasi, Letkol Kavaleri Tofan Tri Anggoro, belum lama ini.

Baca juga: Hasil Tes Swab Massal Selama Satu Bulan di Bekasi Bikin Kaget

Penundan ini kata dia, karena pihaknya fokus kepada agenda lain seperti pemilihan kepala desa serentak. Termasuk antisipasi lonjakan kasus saat libur panjang akhir tahun 2020.

Bukan hanya itu, kata Tofan, faktor keterbatasan sarana menjadi pemicu tertundanya pelaksanaan tes massal. Sebab, jumlah pekerja di sektor indusri Kabupaten Bekasi mencapai 1,7 juta jiwa.

“Makanya akan memakan wakru kalau hanya 1000 pekerja yang dites dalam sehari. Untuk itu skema tes swab akan berfokus kepada perusahaan yang menimbulkan transimisi penyebaran Civid-19,” kata Tofan.

Selain itu, keterbatasan sarana juga menjadi faktor tertundanya pelaksanaan tes usap massal karyawan pabrik. Menurut catatan pihaknya, sedikitnya 1,7 juta jiwa merupakan pekerja sektor industri di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Hasil Tes Swab Tahap Pertama Buruh di Bekasi Bikin Kaget

“Jika dipaksakan sehari 1.000 tes akan memakan waktu cukup lama. Untuk itu skema tes usap massal selanjutnya akan terfokus kepada perusahaan yang menimbulkan transmisi penyebaran Covid-19,” katanya.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi berencana menambahkan sarana isolasi. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus saat skema baru ini dilakaanakan.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data dari fikokabsi.bekasikab.go.id orang terkomfirmasi positif secara akumulatif mencapai 8.342 orang. Untuk kasus meninggal dunia 157 orang. Dan yang sembuh 7.614 orang. (cil)

Exit mobile version