kabarbekasi – Pemerintah Kota Bekasi menyatakan baru menyanggupi mengangkut sampah 900 ton per hari. Padahal, produksi sampah rumah tanggal 1.400 ton per hari. Alhasil, masih ada 500 ton per hari yang tercecer.
“Sampah yang belum terangkat itu ada 500 ton per hari,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Kustantinah, Rabu 27 Januari 2021.
Baca juga: Ya Ampun! Sudah 1.434 Bed Terisi Pasien Covid-19 di RS Bekasi
Meski begitu, sampah yang tak terangkut pemerintah daerah akhirnya dikelola swasta. Namun, untuk 900 ton sampah yang terangkut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Menurut dia, kendala selama ini karena keterbatasan armada untuk mengangkut semua sampah produksi masyarakat. Namun, sejak 2019 pemerintah daerah sudah bertahap menambah kekurangan armada tersebut.
Baca juga: Vaksinasi Tahap Pertama di Bekasi Baru 3.900 Orang, Siapa Saja?
“Faktor utamanya karena kekurangan armada, dan sekarang sudah ditambah secara bertahap melalui dana Bandek DKI Jakarta,” kata Kustantinah.
Seperti yang diketahui, jumlah armada pengangkut sampah milik Pemkot Bekasi berjumlah 307 kendaraan. Namun, yang layak jalan 278 kendaraan, sisanya mengalami rusak. (put)