kabarbekasi – Ratusan rumah di Kampung Bulak, Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembog, Kabupaten Bekasi terendam banjir. Akibat banjir setinggi satu meter itu memutus akses jalan dua desa di wilayah tersebut.
Alhasil, sedikitnya 500 kepala keluarga terisolir. Mereka terjebak karena luapan Kali Cihaerang sejak luber tiga hari lalu. Bahkan, warga menyatakan air sudah mulai memasuki rumah warga sejak Rabu 3 Februari 2021.
Baca juga: Innalillahi, Pelajar yang Tenggelam di Bekasi Ditemukan Tewas
“Banjirnya sudah tiga hari tiga malam, akibat Kali Ciherang meluap,” kata Aam, warga sekitar, Jumat 5 Februari 2021.
Aam menambahkan, atas banjir tersebut kebanyakan warga ada yang bertahan di rumah masing-masing. Bahkan, sampai saat ini belum ada bantuan korban banjir dari pemerintah daerah. “Belum ada bantuan sampai sekarang,” katanya.
Baca juga: Siap-siap Kota Bekasi Segera Berlakukan Tilang Elektronik di Tiga Jalan Ini
Warga berharap, kata Aam, setidaknya ada dapur umum yang didirikan di lokasi banjir. Karena kata dia, ketersediaan makanan sangat membantu korban yang rumahnya sudah terendam.
Sementara itu, Ketua Destana Pantai Harapan Jaya, Abdillah S Marta mengatakan, pihaknya masih berkordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut dia, ada sekitar 500 kepala keluarga di dua dusun yang terdampak banjir.
“KIta telah berkodirnasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan perahu, setidaknya untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumah,” kata Abdillah. (ben)