Site icon KabarBekasi

Si Jago Merah Lalap Pabrik, Saham Indofood CBP Amsyong

AMBLES - Kinerja saham Indofood CBP Sukses Makmur memburuk. FOTO - LUCAS/KABARBEKASI.

kabarbekasi – Kebakaran gudang penyimpanan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tidak mengganggu aktivitas produksi. Namun, insiden tersebut sangat memengaruhi perilaku investor pasar modal. Buktinya, tidak sedikit pemodal menjauhi saham perusahaan. 

Berdasar perdagangan Selasa (9/2/2021), gerak saham perusahaan tersendat. Tidak hanya terseok-seok, sepanjang perdagangan saham perusahaan terpangkas 300 poin (3,30 persen) menjadi Rp8.800 per lembar. Kuat dugaan, investor meninggalkan saham perusahaan karena insiden kebakaran tersebut.

Baca juga : Insiden Kebakaran Gudang Tidak Ganggu Produksi Indofood

Sebelumnya, Maybank Kim Eng Sekuritas Indonesia merekomendasi beli Unilever (UNVR), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Mayora Indah (MYOR), dan Indofood Sukses Makmur (INDF). Nah, dari kelompok saham konsumer itu, ICBP dipilih sebagai top picks dengan target harga Rp14.000 per saham.

Selanjutnya, J.P. Morgan Sekuritas Indonesia juga menyukai saham ICBP dan INDF. Saat ini, valuasi kedua saham tersebut sudah menarik. Selain itu, kinerja saham Grup Salim tersebut, diprediksi makin moncer menyusul akuisisi Pinehill tahun lalu.

Baca juga : Manajer PLN Ririn Ucapkan HPN Sekaligus Salurkan Bantuan Korban Banjir Lewat YBM

Sejatinya, untuk koleksi jangka panjang masih sangat bagus. Itu didukung P/E rasio 20,06 kali, dividen yield 2,44 persen, dan kapitalisatie pasar tercatat Rp102,62 triliun. Yang jelas, Indofood group tidak pernah absen menebar dividen.  

Sekadar informasi, Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 14.03 WIB si jago merah melahap gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan fleksibel di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Tim penanggulangan kebakaran pabrik kemasan fleksibel dengan dukungan petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 15.00 WIB. (put) 

 

Exit mobile version