kabarbekasi – Dua remaja perusak tembok sekolah madrasah di Kampung Teluk Haur, Karang Haur, Pabayuran Kabupaten Bekasi, Selasa 16 Februari 2021 menjadi sasaran kemarahan warga. Sebelum diamuk, remaja ini sempat mengancam warga dengan mengeluarkan senjata tajam dan senjata api (Senpi).
“Saya melihat mereka sedang mencoret tembok, terus saya tegur,” kata Bambang, korban intimidasi pelaku di lokasi kejadian.
Baca juga: Sadis! Karyawan di Bekasi Dibegal, Tangannya Ditebas Celurit
Bambang menceritakan, remaja yang mencoret-coret tembok madrasah itu jumlahnya lima orang. Namun, ketika ditegur remaja itu malah mengancam pakai celurit. “Lalu saya lawan,” jelasnya.
Karena kericuhan itu, membuat warga lainnya melihat, dan membantu Bambang. Dua remaja dari lima pelaku akhirnya berhasil ditangkap. “Saya lihat mereka mengancam anak saya pakai senjata api dan celurit,” kata Maceng (45) warga sekitar.
Baca juga: Pelaku Pembobolan Toko di Bekasi Buron
Maka dari itu kata Maceng, dirinya langsung menendang sepeda motor yang dikendarai kedua remaja itu. Kemudian, keduanya langsung ditangkap warga. Sedang, tiga remaja lainnya berhasil melarikan diri.
Beruntung aksi main hakim sendiri akhirnya terkendali setelah petugas dari Polsek Pabayuran melintas. Hingga kedua remaja berinisial AG dan AT itu diamankan, berikut sepeda motornya.
Belakangam AG dan AT merupakan salah satu pelajar dari SMK Swasta yang ada di Kabupaten Bekasi. (ben)