kabarbekasi – Ferrari sudah lama redup diajang Formula One (F1). Tim Kuda Jingkrak itu, bertekad menjadikan musim balapan 2021 sebagai tahun kebangkitan. Maklum, tim asal Italia tersebut, tahun lalu menjalani episode terburuk dalam sejarah Formula 1. ”Tahun lalu sangat kecewa,” tutur Bos tim Ferrari Mattia Binotto, seperti dikutip AFP.
Kekecewaan itu, sangat beralasan. Menilik data dan fakta tahun lalu, Ferrari hanya finis peringkat enam klasemen konstruktor. Itu raiahan terparah sejak 1980. Kala itu, tim asal Italia itu finis di posisi 10. Ferrari hanya mendulang 130 poin. Tidak pernah memenangi satu balapan musim lalu. Padahal, pada 2019 mampu meraih 500 poin.
Baca juga: Honda Bantah Jadi Penyebab Marquez Kecelakaan di MotoGP Jerez 2020
”Itu catatan buruk dan tidak boleh terulang. Saya rasa ini soal mentalitas, mentalitas tim, pembalap, dan kepala tim. Saya merasakan tanggung jawabnya, kebanggaan, dan tahu itu. Kami harus bekerja lebih baik, dan itu tanggung jawab utama saya,” beber Binotto.
Selanjutnya, mobil baru Ferrari SF21 menjadi tumpuan. Mobil itu, dipersenjatai power unit baru dan akan diluncurkan pada 10 Maret mendatang. Tepatnya, dua hari menjelang tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain. Artinya, kurang sebulan dari seri pembuka pada 28 Maret nanti. ”Saya harus realistis. Mobil tahun lalu sangat-sangat kuat. Dan, dengan pengembangan mobil sebagian dibekukan, kompetitor tentu akan sangat kuat tahun ini,” ucap Binotto.
Baca juga: Greng, Desmosedici GP21 Dominan Warna Merah
Sementara Ferrari menyudahi kemitraan dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel. Selanjutnya, memboyong Carlos Sainz 26, dari McLaren. Pebalap Spanyol itu, akan menjadi tandem Charles Leclerc 23, asal Monaco tahun ini. Duet menjelma sebagai pasangan pebalap termuda Ferrari sejak 1986.
Sedang dominasi Mercedes era mesin hybrid turbo V6 terus berlanjut. Mercedes merebut titel pebalap dan konstruktor untuk kali ketujuh secara beruntun. Dan, Lewis Hamilton, musim lalu memenangi 13 dari 17 balapan, akan mengejar rekor delapan titel juara dunia tahun ini. (put)
