kabarbekasi – Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali erupsi. Erupsi disertai dengan luncuran awan panas guguran 13 kali dengan jarak luncur 2-5 ribu meter. Awan panas berarak menuju Tenggara-Timur.
Erupsi terjadi mulai pukul 06.42-08.20 WIB. Tinggi kolom abu lebih dari 5.000 meter, angin lemah ke arah barat-barat daya. Selain itu, material awan panas mencapai Sungai Lau Borus sektor Tenggara Timur. ”Saat ini, status Gunung Sinabung masih berada level III atau Siaga. Kami ingatkan masyarakat menjauhi zona merah Gunung Sinabung,” tutur Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra.
Baca juga: Siaga, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter
Armen meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada desa-desa sudah direlokasi. Menjauhi lokasi dalam radius radial 3 kilometer (km) dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 km sektor Selatan-Timur, dan 4 km sektor Timur-Utara.
Masyarakat berada dan bermukim dekat sungai-sungai berhulu di Gunung Sinabung tetap waspada terhadap bahaya lahar. ”Kalau terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan abu vulkanik. Kami ingatkan untuk mengamankan sarana air bersih, bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” imbaunya. (put)