kabarbekasi – Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali terjadi. Luncuran lahar dingin berarak sepanjang 1.000 meter menuju arah selatan.
”Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, Jumat (5/3).
Baca juga: Siaga, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter
Suhu udara 19-29 derajat Celcius. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah. Gunung Sinabung berada 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl). ”Jumlah guguran 20, amplitudo 2-93 mm dan durasi 21-115 detik,” imbuhnya.
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa sudah direlokasi. Dan, lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca juga: Jawab Merapi, Sinabung Kirim Awan Panas Berjarak 5 Ribu Meter
Selain itu, pada radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara. Kalau terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.
Masyarakat diminta mengamankan sarana air bersih. Membersihkan atap rumah dari abu vulkanik tebal agar tidak roboh. Masyarakat dekat sungai-sungai berhulu Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin. (put)