kabarbekasi – PT Pertamina memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu. Insiden kebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), masih dalam penanganan petugas.
”Kami pastikan pasokan BBM berjalan normal,” tutur Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya, di Jakarta, Senin (29/3).
Baca juga: Gawat, Dampak Kebakaran di Bekasi Bikin Akses Kereta Lumpuh
Si jago merah melahap tangki T-301G pukul 00.45 WIB dini hari. Kala itu, kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir. Nyala api kebakaran terlihat dari jarak lima kilometer.
Ratusan warga melakukan evakuasi ke tempat aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan. Para pengungsi merupakan warga Desa Balongan, desa berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Baca juga: Buronan Dana Pensiunan PT Pertamina Ditangkap
Saat ini, ada 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Saat insiden, Pertamina menyebutkan ada empat warga tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI. ”Kami minta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran,” imbuh Ifki.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, Ini Penjelasannya
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga pengungsian. Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lain di pengungsian.
Dalam membantu upaya pemadaman, Pertamina mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Environment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu. (put)