Site icon KabarBekasi

Mimpi Buruk, Nenek Tiah Terjebak Insiden Kilang Balongan

Api membabat Kilang Balongan, Indramayu, Jabar. FOTO - ISTIMEWA

kabarbekasi – Insiden kebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar) menjadi mimpi buruk kalangan lanjut usia (lansia). Maklum, tercatat sejumlah warga berusia uzur harus menanggung efek buruk peristiwa tersebut.

Salah satunya seorang nenek bernama Tiah. Lansia berusia 100 tahun itu, tercatat sebagai salah satu korban luka dalam insiden kebakaran Kilang Balongan Senin (29/3) dini hari itu. Selain nenek Tiah, ada 13 korban lain ikut menjadi korban. 

Baca juga: Peran Kilang Balongan Sangat Strategis, Cek Faktanya

Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Nenek Tiah menjadi korban tertua dalam peristiwa tersebut. Korban lain juga cukup banyak dari kalangan lansia. Tercatat ada Sanusi 90, Warti 80, dan Rokamah 80. Lalu ada Muhammad Sifiq Maulana dan Guntur Mauluna berusia 13 tahun. 

BPBD Jabar mencatat 14 korban luka ringan dan lima orang luka berat. Selain itu, tiga orang hilang masih dalam proses pencarian. ”Tiga orang belum ditemukan,” tutur Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, sekaligus Wakil Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Hadi Rahmat, Senin (29/3).

Baca juga: Jawab Spekulasi, Polisi Selidiki Insiden Kilang Balongan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 912 warga diungsikan dan tiga orang masih dalam pencarian. Dengan rincian, 220 jiwa dievakuasi ke GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 warga di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Insiden kebakaran Kilang Balongan terjadi Senin (29/3) dini hari. Dugaan sementara kebakaran dipicu kebocoran pipa gas. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Indramayu. (put)

 

Exit mobile version