Site icon KabarBekasi

Maling Kotak Amal Musala di Bekasi Babak Belur Diamuk Massa

ilustrasi / net

kabarbekasi – Maling kotak amal bonyok diamuk warga saat beraksi di Musala Huda Islam, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Video penangkapan maling kotak amal itu trending di sosial media, salah satunya akun instagram @bekasi.terkini yang mengupload rekaman CCTV tersebut.

Dalam rekaman video itu pelaku tiba seorang diri mengenakan jaket warna hitam dengan kupluk penutup kepala.

Baca juga: Catat Jadwal Pasar Murah di Bekasi Jelang Ramadan

Dia masuk di dalam musala saat kondisi kosong. Peristiwa itu terjadi pada pagi hari kira-kira jam 01.42 WIB.

Pelaku selanjutnya membawa dua kotak amal yang ada dalam musala ke tempat salat wanita yang tertutup gorden.

Di lokasi itu, pelaku membuka sisi penutup kotak amal sampai pecah dan langsung mengantongi uang yang ada di dalamnya.

Kanit Reskrim Polsek Pondokgede Iptu Santri Dirga membenarkan kejadian yang ada di video itu. Tindakan perampokan terjadi pada Rabu pagi (31/3/2021).

“Betul peristiwa di daerah Pondokgede, pelaku sendiri,” kata Dirga saat, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: VIDEO: Kebakaran Hebat di Proyek Perkantoran Cikarang Square

Pelaku diketahui bernama Muhammad Fatur Haikal (19), ber-KTP Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten. Sehari-hari dia tinggal du kontrakan tidak jauh dari tempat peristiwa kasus (TKP).

Dirga menambahkan, pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Pengurus musala baru mengetahui aksi pencurian uang kotak amal saat akan mengawali salat subuh.

“Pengurus musala menyaksikan dua kotak amal pada kondisinya rusak, sisi atas penutupmya pecah dan uang didalamnya sudan hilang,” sebut Dirga.

Dari penemuan itu, pengurus musala lalu memeriksa rekaman CCTV. Disitu terlihat aksi pelaku dari awal tiba sampai menjebol kotak amal musala.

“Seorang pengurus musala saat menyaksikan rekaman CCTV ada yang mengenal aktor karena tinggal tidak jauh dari mushola,” jelas Dirga.

Baca juga: Brooklyn Nets Kokoh di Klasemen Timur

Hingga akhirnya, pelaku mendatangi kontrakan pelaku. Disitu, pelaku diamuk massa.

“Pelaku dibawa ke polsek, bersama barang bukti uang dan kotak amal, termasuk kami amankan rekaman CCTV,” papar Dirga.

Hanya saja, pihak pengurus musala memilih untuk tidak meneruskan kasus ke ranah hukum. Mereka pilih, menuntaskan kasus dengan lajur nyaman. (cil)

Exit mobile version