Site icon KabarBekasi

Kota Bekasi Klaim Bakal Zona Hijau, Pakar: Jangan Percaya Istilah Zona

Jepretan layar twitter drpriono1

kabarbekasi – Pakar wabah dari Kampus Indonesia, Pandu Riono meminta warga tidak untuk mempercayai kaim Wali Kota Bekasi Karunia Effendi yang menyebutkan jika 92 persen daerahnya telah masuk di zone hijau penebaran virus corona.

Hal itu dikatakan Pandi Riono lewat akun Twitter @drpriono1 pada Sabtu, 3 April 2021.

Pakar pandemi, Pandu Riono malah meminta warga tidak memercayai hal itu karena tidak ada istilah zona hijau atau zone bebas penyebaran.

Baca juga: Siap-siap Lansia di Bekasi yang Belum Divaksin Bakal Didatangi Petugas

“Tidak ada istilah zone hijau atau zone resiko rendah atau zone bebas penyebaran,” sebut Pandu Riono.

Dia memperjelas, sampai sekarang wabah virus corona tidak dapat dikontrol dan diharapkan warga tidak mempercayai dengan beberapa istilah seperti itu.

Karena menurut dia, istilah zone hijau, kuning, dan lain-lain tidak berdasar pendekatan saintifik.

Baca juga: Rasain!!! Polisi Tersangkakan Koboi Duren Sawit

“Tidak boleh yakin dengan istilah Zona yang digagas Satuan tugas Covid-19, tidak berbasiskan saintifik,” tutup Pandu Riono.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengklaim zona hijau di wilayahnya sudah mencapai 92 persen. Pasalnya, belum lama ini status RT yang sebelumnya masuk zona kuning kini sudah ada 100 rukun tetangga (RT) yang masuk ke zona hijau.

“Kalau kita lihat dari total RT kan ada 7000 an. Nah sekarang ini dari 647 RT yang masuk zona kuning, jadi hanya tersisa 540 an RT,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu 24 Maret 2021. (put)

Exit mobile version