Bencana NTT Renggut 117 Jiwa, 76 Orang Belum Terlacak

oleh -118 views
BNPB
Banjir Bandang porak-porandakan NTT. FOTO - ISTIMEWA

kabarbekasi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 117 orang meninggal dunia. Selanjutnya, 76 jiwa hilang terdampak bencana banjir bandang dan longsor Nusa Tenggara Timur (NTT). Itu berdasar data update BNPB hingga Selasa (6/4) pukul 21.00 WITA. ”Secara keseluruhan itu data terakhir,” tutur Kepala BNPB Doni Monardo, secara virtual, di Jakarta, Selasa (6/4).

Korban itu tersebar pada sejumlah Kabupaten atau Kota. Secara rinci, Flores Timur ada 60 orang meninggal dunia, dan 12 orang hilang. Lalu, Alor, ada 21 orang meninggal dunia, dan 20 orang hilang. Kemudian, Malaka tiga orang meninggal dunia, Kota dan Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Masih Ngungsi, Korban Banjir di Bekasi Tagih Janji Jokowi  

Selanjutnya, di Lembata 28 orang meninggal dunia, dan 44 orang hilang. Di Sabu Raijua 2 orang meninggal dunia, dan Ende 1 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pengungsi, belum bisa menjelaskan data secara detail. ”Jumlah pengungsi setiap daerah masih fluktuatif, masih bisa berubah,” ucapnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah kabupaten dan kota di NTT akibat cuaca ekstrem. Presiden Jokowi telah meminta BNPB dan sejumlah kementerian turut mengatasi bencana dengan cepat. ”Cepat evakuasi, penanganan korban, dan penanganan dampak bencana,” seru Jokowi. (put)

 

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.