kabarbekasi – Pemerintah Kota Bekasi memastikan program vaksinasi masih berjalan saat ramadan nanti.
Pernyataan itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Kamis (8/4/2021).
“Masih berjalan, karena dari MUI nya tidak memberi penetapan, dan tetap jalan,” kata Dezy.
Baca juga: Hah! Ternyata Baru 30 Persen Guru di Bekasi yang Menjalani Vaksin Covid-19
Dezy menjelaskan, program vaksinasi saat bulan puasa berjalan sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Jika vaksin pada bulan puasa, kami terinfokan dari MUI, menurut MUI itu tidak ada masalah hingga fatwa MUI itu telah keluar berkaitan hal tersebut,” ucapnya.
Sedang untuk teknisnya sendiri, Dezy memastikan, masih sama seperti dasar vaksinasi yang telah berjalan. “Sama saja, untuk orang yang ingin di vaksin, mereka saat sebelum di vaksin harus juga di scrinning lebih dulu, apa bisa lolos atau tidaknya untuk disuntik vaksin itu,” tegasnya.
Baca juga: Begini Suasana Persiapan Vaksinasi Covid-19 Wali Kota Bekasi
Adapun untuk program vaksinasi di Kota Bekasi sampai sekarang ini telah masuk tahap dua dengan target sekitar 296.786 jiwa. Jumlah itu terbagi dalam, pekerja layanan publik, pegawai di bidang kesehatan termasuk mereka yang belum divaksin pada tahap satu.
Sedang untuk vaksinasi tahap satu, jumlah target vaksin sekitar 14.060 jiwa yang terbagi dalam tenaga kesehatan yang bekerja atau domisili di Kota Bekasi. Program vaksinasi telah selesai selurugnya, sedang step dua sedang berjalan dan baru capai 81 % per tanggal 31 Maret 2021 kemarin. (cil)
