kabarbekasi – Polrestabes Medan mencokok enam tersangka anggota Forum Umat Islam (FUI). Penahanan itu menyusul insiden pembubaran Jaran Kepang, di Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. ”Kami sudah menahan enam orang anggota FUI,” tutur Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Sabtu (10/4).
Polisi juga telah mengamankan empat orang anggota FUI Medan lain. Saat ini, empat orang itu, tengah menjalani pemeriksaan. Selain itu, satu anggota FUI lain dalam pengejaran. ”Jadi, kita sudah mengamankan 10 orang, enam sudah kita tetapkan tersangka dan sudah ditahan, empat lagi statusnya dalam proses pemeriksaan dan satu orang lagi sedang kita cari untuk kita amankan,” ulas Riko.
Baca juga: Ini Alasan Komandan FUI Bubarkan Jaran Kepang
Berdasar pengakuan seorang tersangka berinisial S juga menjabat kepala lingkungan (Kepling), pembubaran itu merupakan inisiatif sendiri. S sempat mengajak 12 orang teman untuk membubarkan pertunjukan Kuda Kepang tersebut. ”Awalnya, S bersama anggota FUI lain baru pulang menghadiri undangan organisasi di Deliserdang. Lalu, S mengajak 12 orang teman organisasi membubarkan Jaran Kepang itu,” ucapnya.
Kemudian, dalam perjalanan dua orang rekan S turun karena mengisi ceramah agama di suatu tempat. Sisanya menggunakan tiga kendaraan roda empat datang ke TKP. Lalu, parkir kurang lebih 20 meter dari TKP. Selanjutnya, terjadi penghinaan ringan, dan penganiayaan oleh kelompok tersebut,” bebernya.
Baca juga: FUI Bubarkan Kuda Kepang, Ini Respons Komandan Densus 99 Banser
Sekadar informasi, beredar video sekelompok anggota Laskar Khusus FUI Medan membubarkan Kuda Kepang Jumat (2/4). Warga tidak terima acara itu dibubarkan. Berdasar rekaman video itu, anggota FUI meludahi salah seorang perempuan yang tidak terima pembubaran. Kemudian terjadi keributan antara warga dan anggota FUI Medan di lokasi itu.
”Pertunjukan seni budaya Jaran Kepang dianggap syirik lalu dibubarkan FUI Medan. Beberapa saat kemudian salah satu anggota ormas itu, maju dan meludahi wanita yang adu argumen. Sejumlah warga emosi dan kerusuhan terjadi,” tulis pengunggah video.
Baca juga: Buntut Kuda Kepang, Pujakesuma Polisikan Oknum FUI Medan
Sebelumnya Ketua FUI Kota Medan, Nursarianto membantah pembubaran Jaran Kepang. Ia menyalahkan Kepling sebagai Komandan FUI Medan membubarkan acara itu. Saat melihat pertunjukan itu, spontan Kepling berbaju FUI Medan membubarkan. Alasan pembubaran karena tidak ada izin dan melanggar kerumunan di masa pandemi Covid-19. (put)