kabarbekasi – Pihak Polsek Pondokgede memyatakan pihaknya hanya melakukan pengamanan di sekitar rumah yang diduga dihuni bos EDCcash. Rumah di Jatikarya, Pondokgede itu kerap dihampiri oleh warga lain.
“Setip hari itu ada dua sampai tiga orang yang datang ke rumah itu,” kata Kanit Polsek Pondokgede, Iptu Santri Dirga, Selasa 13 April 2021.
Baca juga: Korban Investasi Bodong EDC Sempat Setor Rp5 M
Dirga menjelaskan, warga setempat sempat resah atas kedatangan banyak orang. Apalagi, mereka ada yang berteriak-teriak dan jumlahnya tidak sedikit. “Fungsi kami hanya menjaga stabilitas keamanan warga, jadi kami tidak tahu soal laporan yang dibuat oleh pelapor,” ujarnya.
Menurut Dirga, karena lokasi rumah itu berada di perkampungan sehingga warga merasa risih. Padahal, warga setempat tidak tahu menahu bisnis yang dijalankan oleh penghuni rumah tersebut.
Baca juga: Duh, Pembayaran THR Tahun Ini Dilakukan Bertahap
“Saat ini petugas Babinkamtibnas masih terus melakukan pengawasan di sekitar rumah itu,” katanya.
Seperti yang diketahui, rumah itu dihuni oleh Abdul Rahman Yusuf yang merupakan owner aplikasi E-Dinar Coin (EDC). Warga menduga investasi yang dimiliki oleh Abdul Rahman Yusuf tersebut dinilai bodong. (put)