Bekasi – Usai pemberlakuan mikro lockdown, petugas gabungan membubarkan pedagang Pasar Pagi di lingkungan Perumahan Villa Mutiara Gading, Kelurahan Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa 8 Juni 2021. Penutupan itu dilakukan selama empat hari ke depan terhitung Selasa 8 Juni 2021.
“Pasar dadakan ini kan lokasinya di depan pintu masuk Villa Mutiara Gading, jadi sangat rentan penyebaran COVID-19,” kata Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno, Selasa 8 Juni 2021.
Baca juga: Villa Mutiara Gading Ikut Di-lockdown, 24 Warga Positif COVID-19
Edy menambahkan, penutupan ini akan dilakukan selama empat hari ke depan, terhitung Selasa 8 Juni 2021. Itu pun kata dia, waktu penutupan akan menyesuaikan perkembangan penyebaran COVID-19 di kawasan Villa Mutiara Gading. “Paling empat hari dulu, kalau ada perkembangan terbaru nanti kita lihat lagi,” katanya.
Selain itu, kata Edy, status mikro lockdown di Perumahan Villa Mutiara Gading itu karena adanya acara keluarga. Ditambah keesokan harinya warga setempat menggelar acara pernikahan.
“Komplek itu masih berstatus mikro lockdown,kami juga sudah memberikan masker ke sejumlah pedagang untuk memperketat protokol kesehatan,” katanya.
Baca juga: Catat! Jadwal Pendaftaran PPDB di Bekasi 2021
Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Pagi, Rohana mengatakan, dengan penutupan ini pemerintah setidaknya memikirkan juga nasib para pedagang. Apalagi, kalau sampai penutupannya sampai berhari-hari, bisa merugikan pedagang.
“Katanya sih cuma empat hari, tapi kalau bisa pemerintah memberikan subsidi kepada pedagang, kalau sampai penutupan ini sangat lama,” katanya.
Sebelumnya, kawasan Villa Mutiara Gading, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi menjalani lockdown mikro, setelah ada 24 warganya terkomfirmasi positif COVID-19. Hingga kini, petugas masih melakukan tracking kepada seluruh warga yang memiliki kontak erat dengan para pasien COVID-19. (ben)
